Kontrol numerik pertama kali di Amerika Serikat oleh John T. Pearson yang bekerja sama dengan Massachussetts Institute of Teknologi (MIT) sekitar awal tahun 50-an. Pearson menggunakan pita berlubang yang berisikan data koordinat posisi untuk mengontrol gerakan alat potong “relatif” terhadap benda kerja pada sebuah mesin perkakas (mesin milling) konvensional, yang dilengkapi dengan motor servo di ketiga sumbu utamanya, yang kemudian dipercaya sebagai ‘prototype’ mesin NC yang pertama.
Pada awal tahun 70-an sebuah perkembangan yang sangat penting terjadi di dunia mesin cNC, di mana akibat perkembangan teknologi komputer maka dimungkinkan untuk menggunakan komputer internal pada mesin perkakas NC yang akhirnya dikenal dengan nama CNC (Computer Numerical Control). Tujuan utama dari sistem CNC adalah menggantikan sebanyak mungkin perangkat keras (hardware) dari mesin NC Konvensional dengan perangkat lunak (software), sehingga dimungkinkan untuk menyimpan program, mengedit program, pengecekan program dalam komputer dan lain sebagainya
Tahapan Perkembangan mesin Numerical`Control
• Era 1960-an mulai dipelajari oleh U.S. Airforce untuk merancang komponen pesawat terbang. Kemampuan ini dapat menghemat biaya untuk pemesinan presisi berbentuk contour.
• Pada 1947, Parson mengemukakan ide pembuatan kurva data 3-axis secara otomatis dan menggunakan data untuk mengkontrol mesin.
• Parson menggunakan punched card untuk mengontrol posisi mesin.
• Pada 1949, Parson dan U.S. Airforce menciptakan prototipe programmable milling machine.
• Pada 1952, awal mulanya ditampilkan mesin milling NC “three-axis Cincinnati Hydrotel”.
• Dewasa ini, pasaran mesin NC di Amerika masih di dominasi oleh mesin buatan Jepang
di tulis ACHMAD ARI S. jam 16:28
halo mas andre, koq namanya sama ya hehe, minat di CNC juga, salam kenal aja
BalasHapusandre
www.multigrahacipta.indonetwork.co.id